GUNUNG SAGARA 2132 MDPL

Gunung Sagara salah satu tempat wisata yang sudah di buka di Daerah Garut berlokasi di Kecamatan Sucinaraja, Kabupaten Garut.

GUNUNG SAGARA 2132 MDPL.

 
 28 Juli 2020 Saya yang beranggotakan 7 orang dengan 2 perempuan dan 5 laki laki yang di antaranya Saya, Zaki, Akbar, Riski, Fauzi, Elsa, dan Nadia. Kita semua berencanakan akan mendaki Gunung Sagara, Kita semua berangkat dari rumah masing masing sekitar jam 10 pagi dan tiba di bascamp Gunung Sagara tepat waktu Dzuhur. Sesampai disana saya melakukan registrasi dan pembayaran parkir motor selepas itu kita berenam melakukan sholat Dzuhur. Saya baru sadar setelah beres sholat ternyata Nadia tidak ikut sholat tak lama ketidak enakan hati yang saya alami pun terjadi, lalu saya datangi dan tanya ''Nadia kenapa gak ikut sholat?''  jawab Nadia ''Enggak mi aku lagi halangan jadi gak bisa sholat'' dangggg apa yang saya duka ternyata iya.

Setelah dengar itu saya pun kesal pada Fauzi yang telah mengajak nya, serba salahpun terjadi saya ngga jadi ikut nanjak kasian kepada mereka, tapi lanjut nanjak saya takut terjadi apa apa, ahhh terpaksa dan keputusan saya yang bulat saya pun ingin melanjutkan pendakian kali ini meski tidak enak hati dan harusnya pun jangan tapi apa boleh buat. Kita semua star sekitar jam 12:25 Siang. Saya sebagai Leader sekaligus Navigator berjalan paling depan,Elsa dan Nadia sebagai Chef berjalan di belakang saya, Akbar sebagai Logistik berjalan di belakang perempuan, Zaki dan Riski sebagai Follower atau pendaki baru berjalan di belakang Akbar, dan Fauzi sebagai Sweeper berjalan paling belakang untuk memastikan tidak ada anggota yang tertinggal.

  Kita semua menikmati perjalan dengan pemandangan yang indah dan jauh dari udara perkotaan sekaligus Covid 19. Akbar dan Riski yang berjiwa pelawak membuat suasa menjadi menyenangkan sekaligus membuat rasa tegang di hati saya aga mereda, berjalan terus menyusuri perkebunan tembakau yang kian lama membuat rambut satu persatu di antara kita menjadi lengket, melewati jembatan kayu buatan para petani, menyusuri perkebunan Waluh dan Timun, ditengah tengah perjalana Akbar,Zaki,dan Riski mereka bertingkah melakukan kelakuan yang sangat tidak baik, Memetik Timun dengan Alasan ''Lumayan buat ganjel perut dan lauk makan nanti di tenda'' Fauzi yang sangat kesal kepada kelakuan mereka betiga langsung menegur nya dan memarahinya untuk tidak melakukan hal sebodoh itu karena jika ada petani yang melihatnya kita semua akan kena imbas nya. Begitupun Elsa yang tidak suka melihatnya ikut ikutan memarahinya. 

Jadi peperangan deh disitu hahaha, Kita semua pun mulai memasuki Track yang sangat nanjak yang membuat lutut kita semua sampai ke perut mereka bertiga yang barusan kekenyangan karena memakan Timun mulai meletoi dan mengeluh, selesai dari tanjakan satu mulai memasuki tanjakan yang ke dua. saya kira disitu hanya akan ada 1 tanjakan ternyata tidak kita semua disuguhi 3 tanjakan yang eksteam, baru mau nanjak ke tanjakan yang ke 2 Zaki yang kekenyangan karena paling banyak memakan Timun meminta untuk break di tempat teduh. Kita semua pun sepakat dengan keinginan zaki karena sudah sukup jauh kita berjalan dan keliatannya perempuan pun kelelahan.

  Setelah hampir 20 menit kita melakukan break kitapun mulai bergegas kembali untuk melanjutkan perjalanan karena perjalanan kita masih cukup jauh, Fauzi yang berperan sebagai Sweeper mulai membangunkan anggotanya satu persatu yang masih duduk santai dan makan. zaki yang tadi meminta untuk melakukan break ternyata tertidur di belakang Carriel saya. Saya yang tidak tega membangunkannya menyuruh Fauzi yang bersikap lumayan kasar orang nya, Fauzi pun mulai membangunkan zaki yang tertidur karena kecapean dan kekenyangan itu, Setelah semua nya siap dari posisi berisan Navigator sampe Sweeper sudah rapih dan tidak ada satupun di antara kita tertinggal. Kitapun melanjutkan berjalanan memasuki Track nanjak yang ke 2. Zaki yang baru berjalan beberapa langkah saja kembali mengeluh dan duduk seperti amat sangat kecapean yang padahal dia itu tidur tadi hahah. 

Memang sangat lemah sekali dia yang saya tau dia itu dulunya Atlet pemain volly semasa di Smp itu tapi entah kenapa dia sangat lemah sekali, kita semua yang tidak saling egois memberikan waktu break 5 menit untuk zaki. Karena yang saya tau sesuatu hal yang dipaksakan tidak akan baik, 5 menit berlalu Fauzi yang bersikap tegas itu perlahan melembut lalu memberikan semangat pada zaki yang sedang kecapean itu ''ayo zax pasti bisa semangat dikit lagi juga memasuki kawasan pohon pinus yang sejuk. nanti kita lanjutkan break disana sembari melihat pemandangan'' Ucap Fauzi yang menyemangati zaki.


 Selang waktu menunjukan pukul 14:30 kita semua sampai di Pos Hutan pohon pinus.Setelah seblumnya berjuang mati matian melewati 3 Track tanjakan yang ekstrim. Sesampainya disini kita semua santai santai,ada yang makan, nyemil, berfoto, membakar roko, dan mencari sinyal. Fauzi yang ingin menyeduh kofi memakan mie lalu bersantai, Saya yang sibuk mencari bahan buat dokumentasi ini, dan yang lainnya asik asik berfoto,
setelah semuanya dirasa sudah cukup dan istirahatpun terlalu lama kita semua mulai bergegas, merapihkan barang, packing ulang barang bawaan.

Lalu akhirnya kita semuapun mulai melanjutkan perjalanan yang dirasa masih sangat jauh, tapi keliatannya tidak setelah melanjutkan perjalanan beberapa langkah dari kejauhan saya melihat warung yang di katakan penjaga registrasi tadi di bawah. Sebagai pos 1 dari Gunung yang kita tempuh ini, Satu persatu di antara kita yang sudah melihatnya menjadi semangat dan ingin segera sampai di sana


                      Nah ini view yang saya ambil dari pos 1 Gunung sagara kebawah

Sesampai nya di sana kita bertemu dengan penjaga warung ialah seorang nenek yang berjualan gorengan dan cemilan untuk para pendaki dan petani kebun di daerah sini. kita semua pun malah melakukan istirahat kembali, Ada yang membeli gorengan, Kekamar mandi, Berfoto, Dan Makan nasi, Disini ada hal yang aku suka dari Risky Dan Akbar yang berkelakuan tengil mereka memborong semua gorengan hingga di kasih lebih oleh si nenek. Mendengar itu pun Zaki yang sedang di kamar mandi hinggap terbirit birit menghampiri kita semua lalu makan 3 gorengan yang melebihi kita semua, Fauzi yang kalem dan tidak banyak bicara itu menertawakan lalu mengejeknya dengan berkata ''Dasar tukang makan rakus yang serakah'' Zaki yang sedang makan banyak sampai sampai mulutnya dipenuhi gorengan itu pun tak

Menghiraupkan perkataan Fauzi dengan sangat bodo amatnya dia makan sambil minum yang membuat perutnya sangat kekenyangan dan itu sangat tidak boleh sebenarnya mengingat perjalanan kita masih jauh itu juga yang akan menghambat kita di perjalanan nanti, 10 menit berlalu dan waktu yang menunjukan pukul 16:00 WIB Fauzi yang sudah ingin melanjutkan perjalanan mulai memberi tau seluruh anggota termasuk Saya juga untuk mulai bersiap siap melanjutkan perjalanan. Setelah semuanya dirasa sudah siap kita berpamitan dan mencium tangan si nenek penjaga warung itu lalu berangkat kembali
 Setelah berjalan kembali yang aga mengelilingi perkebunan warga kita di hadang oleh sebuah tanjakan yang cukup akan menguhuras tenaga kita.

Alhasil memang benar Zaki yang dari tadi makan banyak akhirnya muntah mengeluarkan semua makanan yang tadi dia makan banyak. Saya,Akbar,Risky, Dan 2 perempuan yang tidak kuat melihat Zaki yang muntah memutuskan untuk menunggu di ujung tanjakan, dan Fauzi yang menemani Zaki yang sedang muntah itu. selang beberapa saat mereka berdua sampai menyusul, tak menunggu waktu lama kita semua lanjutkan perjalanan melihat kondisi zaki yang sudah membaik. Elsa yang kesal dengan kelakuan zaki terus marah sepanjang perjalanan, AHAHAHAH. Kita berenam hanya tertawa melihat tingkah laku mereka berdua, terlihat langit mendung kita semua bergegas mengeluarkan jas hujan dan memakaikan rain cover pada carriel agar saat hujan barang bawaan kita tidak basah. tapi sial disitu tidak terjadi hujan sama sekali pada saat kita ingin membuka jas hujan Fauzi mengatakan "untuk tidak membukanya disini karna akan memakan waktu yang cukup lama lebih baik nanti saja di pos 2"  Semuanya sepakat dengan perkataan Fauzi dan Akhirnya memilih untuk melanjutkan perjalanan.

Akbar dan Risky yang dari tadi diam akhrinya menemukan titik jenuh nya masing masing dan mereka melakukan hal hal konyol yang menghibur tetapi sangat dilarang apa lagi di hutan, mereka bernyayi sangat keras dan berteriak teriak Saya tidak ambil pusing dengan kelakukan teman saya ini tapi Fauzi yang sudah sangat mengerti dengan dunia pendakian akhirnya menegur mereka dan berkata "untuk memelankan suara nya sedikit karna itu sangat menggangu kita semua dan mereka penghuni disini" terdengar sangat seram tapi memang benar, Lanjut.



  •             POS 2 SUMBER AIR TERAKHIR SETELAH POS 1
                JUGA WARUNG TERAKHIR
                AWAL DARI KEJANGGALAN.
  •             JUGA WARUNG TERAKHIR
  •             AWAL DARI KEJANGGALAN.

Setelah berjalan begitu lama akhirnya kita sampai di pos 2 mengingat perkataan Fauzi tadi akhirnya kita membuka jas hujan disini dan mulai mengisi Kompan dan botol botol persedian untuk air, Disini saya sangat kesal dan merasa terbohongi oleh perkataan si Abah tukang parkir di bawah yang mengatakan bahwa "Air di pos 2 nanti akan sangat besar dan mampu mengisi semua botol bawaan kalian" Alhasil setelah saya sampai di sumber air saya hanya melihat bocoran paralon yang mengeluarkan Air yang sangat kecil. tak lama Fauzi menghampiri saya berniat ingin cuci muka tapi setelah melihat kondisi dari sumber Air tersebut dia tidak jadi dan malah terlihat sama kesal seperti saya lalu berkata "kalo begini cara nya bakalan morotin waktu yang lama banget mi sedangkan ini udah jam 16:30" Jawab Saya "gimana lagi zi cuman ini harapan air satu satunya yang ada di Gunung ini"  tak ambil pusing Fauzi langsung pergi dan merokok bersama Akbar, Risky, dan Zaki.

PENASARAN DENGAN LANJUTANNYA..
KITA PINDAH KE PART 2....SEE YOU ^_^




Post a Comment for "GUNUNG SAGARA 2132 MDPL"