GUNUNG SAGARA 2132 MDPL Part 2

GUNUNG SAGARA 2132 MDPL Part 2

Gambar GUNUNG SAGARA 2132 MDPL Part 2

 Setelah menunggu mengisi Air hampir satu jam untuk 1 jerigen minyak yang 2 liter, 3 botol air yang 1 liter dan 2 botol air yang 600 ml, kita pun mulai packing ulang setiap carriel masing masing dan mulai bersiap untuk melanjutkan perjalanan mengingat waktu yang sudah sangat mepet karena sebentar lagi adzan magrib kita semua mulai melanjutkan perjalanan kembali ke formasi semula dengan saya sebagai Navigator dan Fauzi sebagai Sweeper, setelah fauzi dan anggota yang lain siap kita melanjutkan perjalanan...

  Waktu menunjukan pukul 17:25 Wib pertanda bahwa kita semua terlalu lama membuang buang waktu, setelah berjalan hampir 20 menit Elsa yang berada dibelakang saya tidak tau mengapa tiba tiba melewati saya dengan berjalan sangat cepat mengingat bahwa 2 dari perempuan yang ikut acara mendaki ini tidak membawa carriel karna semua barang bawaan mereka dimasukan kedalam carriel Akbar dan Riski, lalu kita berenam panik saya yang terlalu berat membawa barang bawaan dikarenakan jerigen air itu berada didalam carriel saya. saya tidak mampu menggapai tangan Elsa. Fauzi yang berada di barisan paling belakang mulai lari dan mengejar Elsa. Teriak saya dari kejauhan kepada Fauzi yang sudah lari mengejar Elsa "Ikutin aja dulu zi dan hati hati jaga dia jangan sampai kenapa napa apa lagi sampai melakukan hal yang tidak diinginkan" 

Setelah itu keadaan menjadi kacau dengan formasi yang menjadi berantakan lalu kita semua mengistirahatkan dan mencoba mengatur ulang formasi. Dikarenakan kita kehilangan 2 personil jadi mau tidak mau Zaki yang tadinya sebagai anggota biasa dikarenakan pendaki pemula akhirnya dia bersedia menjadi Sweeper menggantikan Fauzi dan berposisi paling belakang, Nadia sebagai satu satunya perempuan berposisi ditengah dibelakang Akbar didepannya Riski, dan posisi saya tetap sebagai Navigator berada paling depan, Lalu setelah perundingan selesai kita mulai melanjutkan perjalanan.
  • Pos 3
Gambar GUNUNG SAGARA 2132 MDPL Part 2

 Setelah berlajan hampir 15 menit kita berlima akhirnya sampai di pos 3 gunung sagara ini
kita semua lalu istirahat dikarenakan adzan magrib, minum, makan, dan sholat kita lakukan disini, sembari mendoakan Elsa dan Fauzi semoga baik baik saja yang terpisah dari rombongan, Setelah semuanya selesai dan berniat ingin melanjutkan perjalanan tapi tidak tau kenapa tiba tiba semua pepohonan menjadi gaduh berisik seakan akan ada hewan yang bergelantungan di pohon pohon tidak ambil pusing dan selalu berpikiran positif kita mengabaikannya dan mau melanjutkan perjalanan tidak tau kenapa tiba tiba Riski yang berada didepan Zaki tiba tiba melamun dengan tatapan kosong sembari menunjuk ke arah pepohonan disebrang disebelah kanan kita semua repleks lalu melihat ke sebrang sebelah kanan lalu melihat ada sesosok Lutung hitam yang sangat besar dan seram yang sedang bergelantung melihat ke arah kita semua

 Kaget akan hal itu kita semua takut dan mulai panik tapi Zaki yang berada paling belakang menenangkan kita semua dengan berkata "oyah temen temen udah jangan diliatin kita fokus untuk melanjutkan perjalanan mengingat perjalanan kita masih cukup sangat jauh" lalu zaki penepuk punggung Riski dan berkata "ayo ki kita lanjut udah jangan diliatin" perlahan kita semua mulai melanjutkan perjalanan sembari berhati hati, setelah berjalan hampir 5 menit dari kejadian tadi entah kenapa tiba tiba Nadia merengek kesakitan sambil memegangi perut dan meminta untuk istirahat lagi sebentar, lalu kita semua melakukan istirahat.

Gambar GUNUNG SAGARA 2132 MDPL Part 2

 Saat sedang istirahat saya mengambil foto disekeliling, gambar yang menunjukan bahwa matahari mulai terbenam. 
Waktu menunjukan 18:15 wib istirahat yang dilakukan hampir sekitar 10 menit, Selepas setelah ini Nadia mengajak untuk mulai melanjutkan perjalanan. Sepakat dan siap kita mulai melanjutkan perjalanan.
  • Pos 4
Gambar GUNUNG SAGARA 2132 MDPL Part 2

 20 menit berlalu akhirnya kita sampai di pos 4 dengan perjalanan hampir 20menit dan jam menunjukan 18:35 wib, Kita semua ngemil dan minum sembari beristirahat karena sudah melewati track yang sangat curam, Disaat kita sedang asik mengobrol dan makan terdengar 2 sautan suara dari bawah yang menunjukan ada pendaki lain dan sautan ke 2 terdengar dari atas seperti Fauzi dan Elsa yang berkata "Mii ini kita berdua ayo cepet sekitar 25 menitan lagi puncak'' Akbar yang membalasnya dan berkata "Tunggu bentar kita berlima baru aja sampai cape juga kalo harus langsung naik kasian Nadia perutnya lagi sakit" setelah itu mereka tidak membalas lagi perkataan Akbar. Setelah itu ada pendaki lain lewat yang berniat melanjutkan perjalanannya. ciri khasnya pendaki ketika ada pendaki lain sedang beristirahat lalu kita mau lewat selalu berkata "duluan bang" sama halnya yang dilakukan rombongan pendaki tersebut

 Setelah hampir 5 menit kita istirahat kita semua mulai ingin melanjutkan perjalanan, berdoa dilakukan dipimpin oleh zaki, diperjalanan Saya sempat membuka permen tidak lupa sampah dari permen tersebut saya kantongi disaku celana, ingat jangan membuang sampah sembarangan dimanapun apa lagi sedang berada di alam lepas "Bawa turun kembali sampahmu" perkataan yang sering berada disetiap tempat Registrasi Gunung gunung.
Setelah hampir 20 menit berjalan saya merasa ada yang tidak beres saya rasa dari tadi ko tidak sampai sampai dan tidak ada tanda apapun menuju puncak saya memutuskan untuk beristirahat sejenak karena track yang dilalui menuju puncak agak melelahkan dan saya beritirahat memisahkan diri agak jauh dari teman teman saya berniat melihat track untuk selanjutnya. 

Selagi saya sedang beristiraht dan sedang membuka permen terdengar suara Fauzi dari kejauhan yang berkata "ini puncak nyaa'' dan saya membalasnya '' yaudah tungguin udah deket berarti'' lalu suara merekapun hilang tidak ada balesan lagi, disaat suasana sedang hening tanpa suara saya mendengar suara yang sangat dekat dikuping saya yang terdengar seperti suara tawa perempuan entah itu nyata atau hayalan saya langsung berkata "astagfirulloh halazim" dirasa keadaan tidak baik saya langsung berkata untuk memulai kembali perjalanan lalu mereka berempat kaget dan berkata "Dihh kenapa ko tiba tiba gitu gaada instruksinya" Jawaban saya "yaudah ayo cepetan puncak bentar lagi" tanpa memberi tahu kejadian soal suara tersebut, setelah semuanya dirasa sudah siap kita mulai melanjutkan perjalanan, baru saja 5 menit berjalan tiba tiba Akbar berkata "Mii mii tunggu sebentar berat nihh" sembari mengkedipkan mata. 

Pikiran saya kenapa gitu perasaan baru tadi istirahat masa udah cape lagi lalu Akbar berkata "berat nihh bukan main kayanya bukan beban carriel aja deh" lalu zaki mengampiri saya dan berkata "mii udah turutin aja kasian" langsung Zaki mengajak saya ngobrol yang tidak penting untuk saya ceritakan karena terlalu menakut nakutin para pembaca, setelah itu Zaki menghampiri Akbar dan mengusap bahu Akbar, Hampir 5 menit kita nunggu Akbar baikan setelah itu kita mulai melanjutkan perjalanan.
  
 Waktu menunjukan 19:20 Wib kita belum kunjung sampai puncak, hampir 10 menit perjalanan kita setelah istirahat terakhir tadi menunggu Akbar yang sakit bahu Saya berinisiatif untuk membuat jejak dengan membuangi satu persatu sampah permen yang tadi saya makan, lalu sembari melanjutkan perjalanan saya menaburi setiap pohon dengan satu sampah permen. Meski itu sangat tidak boleh tapi saya melakukannya dengan cara yang sangat terpaksa mengingat kondisi yang semakin aneh ini, Hampir 3 pohon yang saya simpani sampah permen setelah itu saya melanjutkan dengan biasa seolah olah tidak ada sesuatu yang terjadi, 10 Menit berlalu setelah itu.

Saya kembali melihat setiap sampah permen yang tadi saya taburi disetiap pohon lalu saya mengajak semua anggota untuk beristirahat dan berdoa agar semuanya kembali normal dan biasa biasa saja. Jadi kita berlima tadi diputar putar ketempat yang sama makannya kita tak kunjung sampai puncak, setelah bedoa selesai kita mulai melanjutkan perjalanan dan saya mengambili setiap sampah permen yang tadi saya simpan di pohon pohon tapi entah mengapa saya sadari bahwa saya hanya menemukan 2 sampah permen saja setelah itu tidak ada.
  • Puncak Gunung Sagara
Gambar GUNUNG SAGARA 2132 MDPL Part 2

 Allhamdulillah jam 20:00 Wib kita kunjung sampai puncak dengan keadaan baik baik saja setelah beberapa hal aneh terjadi diperjalanan tadi lalu bertemu dengan Fauzi dan Elsa yang sedang menunggu kami dikarenakan tenda yang berada didalam dicarriel Zaki. Sesampainya disana Elsa marah dikarenakan kita terlalu lama dan Elsa sampai di puncak 30 menit lebih awal dari kita berlima. Setelah semua perdebatan selesai kita mulai membangun tenda dan memasak makanan. 

Gambar GUNUNG SAGARA 2132 MDPL Part 2

 Setelah selesai makan Saya, Zaki, dan Fauzi pergi membuat api ungun karena cuaca yang sangat dingin dan katanya kalo di gunung sagara ini kita diperbolehkan membuat api ungun, kita berbagi cerita tentang beberapa hal aneh yang tadi terjadi, Fauzi berkata bahwa Elsa tak sadar apa apa setelah berjalan jauh lebih dulu dan berkata menanyakan dimana anggota rombongan yang lain, selang beberapa menit datang Riski dengan teman Sma nya yang menghampiri yang berjumlah 4 orang diantaranya Ardi, Rian, Rizal dan Wahyu merekapun bergabung dengan kita akhirnya kita menyudahi obrolan dan membangun tenda bersama sama.

Gambar GUNUNG SAGARA 2132 MDPL Part 2

See you & Selamat berlibur

Post a Comment for "GUNUNG SAGARA 2132 MDPL Part 2"