Curug Dengdeng Tasikmalaya
Destinasi Air Terjun Curug Dengdeng di Jawa Barat ini menyimpan sejuta pesona yang membuat betah para pengunjungnya. Bagaimana tidak, lokasi tersebut sangat strategis untuk bisa menikmati curahan tiga tingkatan air yang cukup besar dengan ditemani pemandangan yang indah khas pedesaan. Curug yang memiliki desain bertingkat alami layaknya seperti telah dipahat.
Pengunjung juga bisa berenang dan menikmati keindahan alam di sekitarnya yang masih alami. Sejak pertama kali dibuka sekitar 10 tahun yang lalu, daya tarik Curug Dengdeng memang tak pernah redup. Selain alamnya yang masih terjaga, kondisi airnya pun yang terbilang jernih sehingga nyaman untuk dipakai berenang maupun berendam.
Curug yang memiliki 3 tingkatan dengan ketinggian yang tidak sama. Di tingkatan pertama yang menjadi muara sungai yang memiliki ketinggian 9 meter. Di tingkatan kedua 11 meter dan di tingkatan terakhir dengan ketinggian 13 meter.
Berenang dan menikmati hempasan air ditiap tingkatan curug dengeng merupakan pengalaman yang sulit untuk dilupakan. selain menikmati segarnya air di muara sungai Curug Dengdeng. Anda juga pastinya tertarik untuk mengabadikan momen-momen liburan anda di sini. Tenang, karena selain keindahan air terjun, panorama alam sekitar dengan rimbunan pohon-pohon menghijau juga akan menjadi lokasi berfoto yang eye catching.
Lokasi Curug Dengdeng.
Apabila anda akan berkunjung ke curug dengdeng dengan memulai perjalanan dari pusat kota Tasikmalaya. Maka anda akan menempuh perjalanan kurang lebih sekitar 62 Kilometer. Memang agak jauh untuk datang ketempat yang satu ini tapi tenang aja jalan menuju ke lokasi sudah cukup bagus. Setidaknya sampai desa cikawung gading.
Harga Tiket Masuk
Saat ini lokasi wisata curug dengdeng dikelola oleh Perhutani Tasikmalaya. Untuk bisa masuk dan menikmati keindahannya anda cukup membayar tiket masuk seharga RP. 3.500 per sekali masuk dengan asuransi kecelakaan sebesar RP. 500. Untuk asuransi sendiri di tanggung oleh PT. Asuransi Amanah Gita.
Post a Comment for "Curug Dengdeng"